Rabu, 26 November 2008

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Warga Serbu Toko Emas



Bandung (ANTARA News) - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dalam beberapa hari belakangan ini dimanfaatkan oleh warga Kota Bandung untuk menyerbu toko emas guna menjual perhiasan emas mereka.

Dalam sehari, ada sekitar 20-25 orang yang menjual emas, kata Buana Tanu Jaya, salah satu pemilik toko emas di kawasan Jalan Kosambi, Bandung, Jumat.

"Kalau sekarang kecenderunganya lebih banyak yang jual emas daripada yang beli," katanya.

Menurut Buana Tanu Jaya, alasan orang lebih banyak yang menjual emas daripada membeli disebabkan posisi nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar serta krisis keuangan di Amerika Serikat.

Harga emas pun saat ini mengalami kenaikan sekitar tujuh hingga 10 persen. Harga emas di pasaran saat ini berkisar antara Rp220.000-Rp220 ribu/gram, katanya.

Dikatakannya, jumlah warga yang menginvestasikan uangnya dalam bentuk emas logam mulia batangan, juga mengalami peningkatan.

Biasanya dalam sehari ada orang yang berminat membeli emas logam mulia jumlahnya hanya satu atau dua orang, namun dalam sepekan ini, jumlahnya meningkat menjadi di atas lima orang per harinya.

Salah seorang pengunjung yang hendak menjual emas, Yati, mengatakan, alasan dirinya menjual kalung emasnya saat ini karena ia bisa mendapat keuntungan lebih dari penjualan emas tersebut.

Karena saat ia membeli harag emas saat itu ialah Rp185 ribu/gram. Akan tetapi saat ia menjualnya, harganya bertambah menjadi Rp215 ribu/gram. (*)